Kak Icak, 10 negara 181 hari



Kamis 2 April 2015, kelasku, kelas Andaliman, kedatangan narasumber yang bernama Kak Icak. Ia telah mengelilingi 10 negara dalam waktu 181 hari. Tujuan utamanya adalah naik Haji di Mekkah. Namun tujuannya tidak tercapai, karena kakak tidak mendapat visa untuk masuk ke Mekkah. Tapi kak Icak tidak merasa terganggu, karena yang penting sudah ada proses yang dilalui. Selama sekitar 2 jam, ia menceritakan seluruh perjalanan yang telah dialaminya.

Kak Icak, menceritakan kepada kami tentang negara-negara apa saja yang telah dilewatinya. Selama perjalanan, ia membawa bawaan dengan berat 17kg, di pundaknya. Karena tidak mau membuang kesempatan berharganya, kak Icak membawa perangkat kamera dengan berat 10 dari 17kg. Tentunya, kak Icak membawa handphone dan laptop, untuk browsing dan menaruh data-data. Yang membuat kita semua terkejut adalah, dia hanya membawa total 5 buah pakaian, yaitu dua baju, satu celana pendek, dan 2 celana panjang. Untuk satu harinya, kakak menganggarkan biaya Rp 400.000,-. Tapi tentunya belum tentu 400.000 tersebut akan habis untuk per harinya.

Setelah itu, kak Icak bercerita tentang sky burial yang terdapat di Cina. Jika ada warga setempat meninggal, jenazahnya akan disimpan selama 3 hari di suatu ruangan. Setelah itu, jenazah tersebut akan disayat di beberapa bagian tubuhnya, agar memudahkan burung gagak untuk mencabiknya. Proses tersebut kira-kira memakan waktu sekitar 2 jam. Mereka percaya bahwa, burung-burung tersebut membawa jenazah ke surga. 

Di daerah Mongol, ada sebuah olahraga yang sangat menarik. Olahraga ini seperti polo dan sepakbola. Para pemain akan menunggangi kuda, dan memasukan bola ke dalam gawang. Bagian menariknya adalah bola tersebut diganti dengan menjadi badan kambing yang sudah mati.

Semua cerita ini dirangkum menjadi sebuah buku, dalam bentuk foto beserta penjelasannya. Jumlah foto sekitar 51 foto. Tentunya yang diambil hanya foto-foto yang terbaik, dan semuanya pilihan kerabatnya.

Comments

Popular Posts