Kisah Kuda Merah Trystan
Temanku Trystan ingin berbagi kisah tentang barang yang paling berharga baginya. Sebelum mulai kisahnya, aku imgin menceritakan sedikit tentang Trystan. Jadi aku bertemu Trystan di sekolah Semi Palar, dan Trystan terlihat seperti orang yang pemalas, tetapi dibalik kemalasannya ia juga orang yang penuh semangat dan daya juang yang kuat, kreatif, mudah tertawa, dan serba unik. Ia mungkin kurang suka berolahraga, sampai ia bertemu dengan sepada yang paling mengagumkan.
Sepeda merah itu sangat spesial buatnya, karena itu pemberian ayahnya disaat ulang tahun Trystan. Saat pertama beli adalah kenangan yang terindah, dia merawat dan menyayangi sepedanya seperti saat dia pertama kali beli. Ia akan mencari sepedanya sampai ketemu walaupun harus sampai ke ujung dunia. Trystan sangat menunjukan bahwa ia bukan orang yang mudah menyerah dan dia sangat bertanggung jawab.
Tidak seperti aku, Trystan tidak masalah jika ada yang ingin meminjam barang berharganya, asalkan orangnya menggunakannya dengan hati-hati. Ia sangat sering meminjamkan sepedanya keteman-temannya, walaupun mereka kurang berhati-hati saat mengendarainya( banyak lecetnya), ia tidak akan ragu-ragu untuk meminjamkannya lagi. Dan seperti yang sudah aku katakan, Trystan sangat senang barang yang unik. Seperti sepedanya, jika diperhatikan, belnya berbentuk bola.
Trystan membelinya pada Desember 2014, dan sangat beruntung mendapatkan diskon pada hari ulang tahunnya, dari 4 juta jadi 3 juta. Sepedanya bermerek United, berwarna merah sama seperti helmnya. Sepedanya sering dipakai untuk berolahraga, keliling- keliling, dan sudah pernah dibawa ke daerah Pasteur, Riau, Tongkeng, sampai Alun-alun.
Comments
Post a Comment